Thursday, March 29, 2007

hidup adalah pilihan.... am i right?????

kita hidup di dunia ini dipenuhi dengan pilihan. di mulai dari kita masih dalam kandungan.... orang tua kita seringa menebak2 apakah anak yang akan lahir nanti berjenis kelamin laki2 atau wanita? kemudian ketika kita sudah lahir ke dunia, menjadi seorang bayi, dan seorang anak, kita mengadaptasi perilaku semua hal yang kita lihat. apabila lingkungan kita baik, kita akan menjadi seorang yang baik pula (InsyaAllah), pun sebaliknya. setelah kita beranjak remaja kemudian menjadi seseorang yang "dewasa", semua hal yang terjadi semakin rumit. ntah itu perubahan kepribadian kita, cara berpikir kita, baik menentukan siapa2 saja orang yang bergaul dengan kita. apakah kita memilih bergaul dengan orang2 yang bisa membawa kita kepada kebaikan atau justru sebaliknya. orang bilang, "dewasa" itu, masa di mana kita sudah bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk untuk kita, "dewasa" itu... saat di mana kita bisa memecahkan suatu masalah dengan baik, tanpa menciptakan masalah yang lain. dan ke"dewasa" an itu tidak dilihat dari umur, jadi umur seseorang bukanlah takaran utama seseorang itu "dewasa" atau blom. pola pikir dan tingkah laku... sepertinya takaran seseorang disebut "dewasa" atau blom. dan yang terakhir... di masa ini... kita pun bisa menentukan pendamping hidup yang terbaik untuk kita nantinya.

ya... untuk menentukan siapa pendamping hidup untuk kita ya kita sendiri, tanpa ada paksaan dari pihak mana pun. walau pun ada yang nama nya perjodohan, itu hanya salah satu media menemukan pendamping hidup yang cocok. sekali lagi, tanpa paksaan!!!! kalo toh, ternyata dari perjodohan itu ternyata kita merasa cocok lalu perasaan kita "click", toh jalan perjodohan pun terasa manis bukan...???? oleh karena itu boleh kah kalo saya bilang, perjodohan itu tidak selama nya berakhir buruk???? sekali lagi, tanpa paksaan. ada baiknya m ungkin, apabila kita akan dijodohkan, lihat lah dulu laki2 atau wanita yang akan dijodohkan kepada kita. karena tanpa melihat, kita tak akan pernah tau, siapa tau orang yang dijodohkan kepada kita itu memang lah jodoh kita. it's up to you guys....

pun yang terjadi pada ku. salah kah kLo aku memutuskan menikah di usia muda? yupz, umur ku skr baru 21 thn turning 22, mei nanti. bukan tanpa alesan klo aku ingin menikah di usia muda. jujur aja, klo untuk pacaran... udah capek...??? lagi, gak banyak manfaatnya... jalan menuju berbuat dosa semakin terbuka lebar dengan pacaran... mungkin dulu waktu msih masa2nya "pacaran", seneng banget klo udah punya pacar... katanya seh, ada yang merhatiin... ada yang sayang sama kita, ada yang nemenin kita kmn2, ya ini lah... itu lah.... ampe kita harus ngorbanin keluarga or sahabat2 kita demi serorang pacar....???? upz.... aku hampir aja melakukan kesalahan itu. krn wktu itu dewi pikir, dia ngelarang dewi bgni bgtu, pokoknya nguasain dw banget deh.... (hey... kok jadi cerita masa lalu???). tuh kan, manfaatnya di mana? toh, klarga dan sobat2 sayangnya lebih besar dan yang pasti lebih tulus.

ya.... jadi klo aku finally found someone trus memutuskan nikah di usia muda, gak masyalah kan...???? krna skrg, yang dewi cari bukan seorang pacar tapi seorang suami. deuh.... berat ya... ya, itu lah keputusan ku. hey.... berat loh, karena apa? dewi harus melepaskan bbrapa hal. misalnya, keinginan dw untuk kuliah lagi, bahkan untuk kerja cari duit. nah, klo skrg ternyata I finally someone, trus nikah.... nah loh... bukan nya melepaskan cita2, tpi menunda kali ya. karena kan klo udah punya suami, kewajiban kita nurutin apa kata suami. klo suami gak ngasih kita ijin untuk seklah lagi or kerja.... ya udah, kita berbakti aja ke suami. insyaAllah... pahala nya gede... (aduh cing...semakin berat bahasan nya). gitu deh, sekarang, dewi lagi mempersiapkan diri dan mental untuk menyambut masa2 itu. supaya klo ada someone yang ngajak nikah, dewi udah siap lahir batin. amien.....

1 comment:

Unknown said...

wi...being married gak berarti elo melepaskan cita2 lo kok...soalnya yg terjadi sama gw, setelah menikah cita2 dan keinginan gw berubah dengan sendirinya. hehe...tapi kalopun elo tetep menginginkan apa yg elo cita2kan itu...dengan menikah juga elo tetep bisa ngejar cita2 itu ( cuma mungkin agak tertunda,like u said ).